Aku Tumbuh Dewasa, Ayah


Aku telah tumbuh dewasa, Ayah
Tidakkah kau lihat itu ?
Suatu hari Ayah harus melepaskan aku pergi
Membiarkan aku mengepakkan sayapku sendiri dan terbang jauh

Aku telah tumbuh dewasa, Ayah
Tidakkah kau lihat itu ?
Akan aku jelajahi luasnya dunia ini
Akan aku lihat banyak orang yang ada di Dunia ini
dengan berbagai macam kriteria

Biarkan aku pergi, Ayah
Karena putrimu yang nakal ini telah tumbuh dewasa
Aku akan datang kembali untuk melihat
Melihat keadaan Ayah dan Ibu pada musim panas

Aku mencintaimu, Ayah
Sangat mencintaimu
Selalu dan setiap waktu



Kejadian Unik Di Luar Dugaan Manusia

 Kutukan Mobil James Dean



Pada bulan September 1955, James Dean tewas dalam kecelakaan mobil yang mengerikan saat ia mengemudikan mobil Porche sportnya. Sesudah itu mobilnya tampaknya menjadi mobil pembawa sial.

a) Saat mobilnya diderek dari tempat terjadinya kecelakaan dan dibawa ke garasi, mesinnya copot dan jatuh mengenai mekaniknya, dan menghancurkan kedua kakinya.
b) Akhirnya mesinnya dibeli oleh seorang doctor, yang memasangnya di mobil balapnya dan tewas setelah itu, saat dia balapan. Pembalap lain, di balapan yang sama, tewas dimobilnya, yang dipasangi poros kardan milik James Dean.
c) Tempat dimana porche milik James Dean diperbaiki, yaitu sebuah garasi, rusak terbakar habis.
d) Kemudian mobil itu dipamerkan di Scramento, namun tiba-tiba rusak berantakan dan melukai pinggul seorang remaja.
e) Di Oregon, trailer dimana mobil itu diperbaiki terselip dan menghantam sebuah toko.
f) Akhirnya, tahun 1959, secara misterius mobil itu rusak berantakan menjadi 11 bagian.


Peluru Yang Sampai Ke Target Setelah Bertahun-tahun

Henry Ziegland mengira dia pintar menghindar. Tahun 1883, dia putus dengan pacarnya, yang kemudian sangat stress dan bunuh diri. Kakak laki-laki pacarnya sangat marah kemudian mendatangi Ziegland dan menembaknya. Setelah yakin dia sudah membunuh Ziegland, dia mengarahkan pistol ke dirinya sendiri dan bunuh diri. Kenyataanya Ziegland hanya tergores sedikit di wajah dan pelurunya nyasar dan nyantol di pohon. Tentu saja Ziegland merasa sangat beruntung. Bertahun-tahun kemudian dia memutuskan untuk menebang pohon itu, dengan peluru yang masih nyantol. Karena merasa pohon itu susah ditebang dia memutuskan untuk meledakkannya dengan memakai dinamit, Sial sekali ledakannya membuat peluru itu mengenai kepalanya, dan dia tewas seketika.


Persis Seperti Bukunya Edgar Allan Poe

Pada abad ke 19, penulis cerita horor terkenal, Egdar Allan Poe, menulis sebuah buku berjudul 'The narrative of Arthur Gordon Pym'. Ceritanya mengenai 4 survivors dari kecelakaan kapal yang terdampar berhari2 ditengah laut sebelum memutuskan untuk membunuh dan memakan Awak kabin bernama Richard Parker. Bertahun-tahun setelah itu,Tahun 1884, kapal layar Mignonette, tenggelam, dengan hanya 4 orang selamat, dan berhari-hari terdampar, akhirnya 3 senior dari kru memutuskan membunuh dan memakan awak kabinnya. Nama awak kabin itu adalah Richard Parker.


3 Orang Asing Di Kereta, Dengan Nama Akhir Yang Komplementer

Tahun 1920, 3 pria Inggris bepergian terpisah melalui Peru. Saat mereka saling berkenalan, Cuma mereka orang yang ada di dalam kereta. Ternyata perkenalan mereka lebih mengejutkan dari yang mereka bayangkan. Pria pertama memiliki nama akhir Bingham, pria kedua memiliki nama akhir Powell, dan pria ketiga memiliki nama akhir Bingham-Powell, dan mereka tidak ada hubungan saudara.

Novel Yang Memprediksi Takdir Titanic, Dan Kapal Lain Yang Hampir Mengikuti


Morgan Robertson, tahun 1898, menulis "Futility". Menggambarkan maiden voyage(pelayaran perdana) dari kapal mewah untuk melintasi samudra Pasifik yang bernama Titan. Meskipun banyak yang sesumbar kapal ini tidak bisa tenggelam, kapal ini menabrak lapisan es dan tenggelam dengan memakan banyak korban. Tahun 1912, Titanic, transatlantic luxury liner, mengalami peristiwa persis seperti yang digambarkan novel. Kalau di novel , bulan kecelakaan adalah April, peristiwa tenggelamnya Titanic juga April. Kalau di novel penumpangnya ada 3000 orang, dalam realita sebanyak 2.207. Dalam novel ada 24 lifeboat, kenyataannya 20. Sebulan setelah Titanic tenggelam, kapal liar bepergian melintasi Atlantik yang berkabut dengan seorang anak muda yang mengendalikan. Saat dia ingat kembali mengenai Titanic , dan mengingat bahwa nama kapalnya sendiri adalah Titanian, dia mulai merinding dan menghentikan kapal. Saat itulah bongkah es besar menghantam di depan jalur yang mereka lewati. Titanian selamat.


Twin Brothers, Terbunuh Di Jalan Yang Sama, Selisih 2 Jam

Tahun 2002, Saudara kembar berusia 70an, tewas dengan selisih jam satu dengan lainnya pada kecelakaan yang berlainan di jalan yang sama di Finlandia selatan. Yang pertama tewas ketika ditabrak lori saat mengendarai sepedanya di Raahe, jarak 600 km ke selatan dari ibukota, Helsinki . Hanya berjarak 1,5 km dari kejadian dimana saudaranya tewas. "Ini adalah kebetulan yang bersejarah, meskipun jalannya terkenal sibuk, tapi kecelakaan jarang terjadi disini" police officer Marja-Leena Huhtala mengatakan pada Reuters. " membuat bulu kuduk berdiri waktu tahu keduanya adalah saudara.


Dua Bersaudara Terbunuh Supir Taxi Yang Sama, Rentang Setahun

Tahun 1975, saat menyetir moped di Bermuda, seorang pria tiba-tiba ditubruk taxi dan tewas seketika. Satu tahun kemudia, saudara laki2 pria ini mengalami hal yang sama persis. Faktanya, dia mengendarai moped yang sama. Dan lebih aneh lagi, dia ditubruk taxi yang sama dan disetir oleh supir yang sama, mau yang lebih aneh lagi? Taxi ini mengangkut penumpang yang sama.


Seorang Penulis, Menemukan Buku Masa Kecilnya


Saat novelis Amerika, Anne Parrish mencari2 buku di toko buku kota Paris tahun 1920, dia tertarik dengan satu buku yang dulu menjadi buku favoritnya ? Jack Frost and Other Stories. Dia memilih buku tua itu dan menunjukkannya pada suaminya, mengatakan padanya bahwa itu adalah buku favoritnya pada saat dia kecil. Suaminya mengambil dan membuka buku itu , pada halaman pertama dia menemukan catatan "Anne Parrish, 209 N. Weber Street, Colorado Springs.


3 Percobaan Bunuh Diri, Digagalkan Monk Yang Sama


Joseph Aigner pelukis cukup ternama pada abad ke 19 di Austria, tampaknya adalah orang yang tidak bahagia, dia beberapa kali mencoba bunuh diri. Percobaan pertama pada usia 18 saat dia mencoba menggantung diri, tapi digagalkan oleh kemunculan misterius seorang Capuchin monk. Pada usia 22 dia mencoba menggantung diri lagi, tapi lagi2 diselamatkan oleh monk yang sama. 8 tahun kemudian dia dibawa ke tiang gantungan karena aktifitas politiknya. Sekali lagi dia diselamatkan oleh monk yang sama. Di usia 68, Aiger akhirnya sukses melakukan bunuh diri, dengan memakai pistol. Acara pemakamannya dipimpin oleh monk yang sama, pria yang namanya tidak pernah diketahui oleh Aiger. Susah kali kalo pake pistol nyegahnya, musti ada bullet time nih.


A Writer's Plum Pudding


Tahun 1805, penulis Prancis �mile Deschamps ditraktir oleh orang asing Monsieur de Fortgibu. Sepuluh tahun kemudian, dia melihat menu restoran dan memesan plum pudding, tapi pelayan mengatakan bahwa hidangan terakhir sudah dipesan dan disajikan ke orang lain yang ternyata adalah de Fortgibu. Bertahun-tahun setelah itu kira-kira 1832 �mile Deschamps sedang makan malam, dan sekali lagi dia ditawari plum pudding. Dia jadi ingat insiden bertahun-tahun lalu dan mengatakan pada temannya bahwa yang kurang dari setting cuma de Fortgibu, dan masuklah de Fortgibu yang kini sudah tua ke ruang restoran itu.


Penemuan Hotel Tertukar


Tahun 1953, reporter TV Irv Kupcinet ada di London untuk meliput penobatan Elizabeth II. Di salah satu laci di kamarnya di Savoy dia menemukan beberapa barang yang, setelah diidentifikasi, milik seseorang bernama Harry Hannin. Kebetulan , Harry Hannin bintang bola basket dengan tim Harlem Globetrotters yang terkenal itu, adalah teman baik Kupcinet. Tapi cerita ini ternyata memiliki Alur yang twist. 2 Hari sesudahnya, sebelum dia berbicara kepada Hannin. Di satu surat, Hannin mengatakan pada Kucinet bahwa saat dia menginap di Hotal Meurice di Paris, dia menemukan di laci sebuah dasi, dengan nama Kupcinet di dasi tersebut.


Kemenangan Poker, Tak Disangka-sangka Anaknya Sendiri


Tahun 1858, Robert Fallon ditembak mati, aksi balas dendam dari mereka yang bermain poker dengannya. Fallon, dituduh, memenangkan $600 pot dengan bermain curang. Dengan kursi Faloon sekarang kosong dan tidak ada pemain lain yang berkeinginan menggantikannya, akhirnya mereka menemukan pemain baru untuk menggantikan Fallon. Saat polisi tiba untuk melakukan investigasi, pemain baru tersebut sudah melipatgandakan uang Fallon menjadi $2.200, polisi meminta $600 milik Fallon untuk diberikan ke kerabat dekat Fallon, hanya saja ternyata pemain baru itu adalah anak laki2 Fallon yang tidak pernah bertemu ayahnya sejak 7 tahun.


Dua Mr. Brysons, Di kamar Hotel Yang Sama


Waktu sedang dalam perjalanan bisnis di akhir tahun 1950an, Mr. George D. Bryson berhenti dan masuk ke sebuah hotel di Brown Hotel di Louisville, Kentucky. Setelah menandatangani surat registrasi dan diberi kuci kamar 307, dia berhenti di meja surat untuk melihat surat-surat yang ada. Ternyata ada surat yang ditujukan untuknya kata seorang mail girl, dan diberikanlah surat itu padanya. Sebuah surat dalam Amplop yang dialamatkan ke Mr. George D. Bryson, room 307. Tidak akan terlalu aneh, kecuali surat itu bukanlah untuknya, tapi untuk ruang 307 dan orang yang menempati sebelumnya, orang lain dengan nama George D. Bryson.


King Umberto I' Double

Di Monza, Italia, King Umberto I, pergi ke suatu restoran untuk makan malam, ditemani oleh aide-de-camp (perwira pembantu), jendral Emilio Ponzia- Vaglia. Saat pemilik membaca pesanan King Umberto, Raja mulai menyadari kalau dia dan pemilik restoran adalah virtual doubles, baik dalam hal wajah maupun postur. Kedua pria ini mulai berdiskusi mengenai kemiripan keduanya dan menemukan bahwa :
a) Kedua pria ini lahir di hari yang sama dan tahun yg sama, (March 14th, 1844).
b) Kedua pria ini lahir di kota yang sama.
c) Kedua pria ini menikahi wanita dengan nama yang sama, Margherita.
d) Restauranteur membuka restorannya pada hari yang sama saat King Umberto dinobatkan sebagai raja Itali.
e) Pada 29 July 1900, King Umberto diinformasikan bahwa pengusaha restoran itu telah meninggal hari itu karena penembakan misterius, saat dia mengungkapkan rasa penyesalannya, dia terbunuh oleh anarkis yang ada dalam kerumunan.



Novel Yang Tidak Disangka Menggambarkan Tetangga Yang Menjadi Mata-mata

Saat Norman Mailer memulai novelnya Barbary Shore, sama sekali tidak ada rencana bahwa mata-mata Rusia yang menjadi karakter. Saat dia menggarapnya, dia memperkenalkan mata-mata Rusia ini sebagai karakter minor. Selama pekerjaan berlanjut, mata-mata ini menjadi karakter dominan di novel, setelah novelnya selesai Petugas Imigrasi U.S menahan pria yang tinggal satu lantai diatas Apartemen Mailer. Dia adalah kolonel Rudolf Abel, dipercaya sebagai mata-mata Rusia kelas satu saat itu.

Mark Twain Dan Komet Halley

Mark Twain lahir saat penampakan komet Halley tahun 1835, dan meninggal di penampakan komet Halley berikutnya 1910. Dia sendiri memprediksinya tahun 1909 saat dia berkata "Aku datang dengan komet Halley tahun 1835. Tahun depan komet ini datang lagi, dan aku berharap bisa pergi dengannya.


Saudara Kembar, Serangan Jantung Yang Sama

John dan Arthur Mowforth adalah saudara kembar yang hidup terpisah 80 mil di Great Britain. Pada satu sore tanggal 22 mei 1975, keduanya jatuh sakit karena nyeri di bagian dada. Kedua keluarganya tidak mengetahui mengenai sakitnya saudara yang lainnya. Kedua keluarga segera Berangkat ke rumah sakit yang berlainan pada waktu yang kira-kira bersamaan. Dan keduanya meninggal karena serang jantung beberapa saat setelah sampai di rumah sakit.

Hari Ke-21, Hari Sial Bagi King Louis XVI

Saat raja Prancis King Louis XVI masih kecil, dia diperingatkan oleh seorang Astrolog untuk selalu dalam penjagaan pada hari ke 21 setiap bulan. Louis dibuat takut oleh peringatan ini dan tidak pernah melakukan urusan pada hari ke 21. Sayangnya Louis tidak selalu dalam penjagaan. Pada tanggal 21 juni 1791, mengikuti revolusi Prancis, Louis dan ratunya di tahan di Varennes. 21 September 1791, Prancis menghapus institution of Royalty dan memproklamirkan diri sebagai republik. Akhirnya 21 januari 1793, King Louis XVI di eksekusi dengan guillotine.

sumber:

Jatuh Cinta Memang Tak Pernah Mudah



Kita sebagai manusia nggak bisa menghindar dari yang namanya jatuh cinta. Namanya aja jatuh, kita nggak tau kapan dan dimana. Yang bisa kita lakukan saat jatuh ya langsung bangkit lagi atau tiduran dahulu sampai luka kering sambil mengumpulkan tenaga untuk bangkit.

Well, sekarang saya lagi ngerasain yang namanya jatuh cinta, dan memang jatuh cinta itu tak mudah. Banyak hal yang menghalangi, entah dari luar atau dalam diri sendiri. Yang jelas halangan itu yang biasanya bikin saya galau berhari-hari sampai akhirnya memilih untuk mundur dan pergi.

Inilah beberapa rintangan yang terkadang sulit untuk kita hadapi saat sedang jatuh cinta :

1. Nggak Berani Mengungkapkan

Ya, mungkin sebagian dari kita takut untuk mengungkapkan perasaan kita. Kita takut untuk ditolak oleh orang yang kita suka. Terlebih kami kaum perempuan. Memang sekarang jamannya emansipasi wanita , tapi untuk mengungkap perasaan itu semua tidak berlaku.

2. Dia Nggak Suka Balik Sama Kita

Giliran kita udah berani ngomong dan mengungkapkan. Ternyata, dia nggak suka balik sama kita. Ternyata perbuatan baik dia selama ini emang karena pada dasarnya dia itu baik. Atau karena kita terlalu ke ge-eran dan salah nangkep. Itu nyeseknya berlipat ganda. Menerima kenyataan memang gak pernah gampang.

3. Takut Dia Menjauh

Ini banget yang sering jadi penghalang buat kita semua. Kalo kita mau mengatakan apa yang kita rasakan, takutnya dia ilfeel lalu pergi menjauh. Atau, nggak ilfeel tapi merasa risih dan dia gak mau kita mengharapkan dia lagi. Jadi dia mikir untuk menjauhi kita. Padahal pada saat itulah kita mau dia terus ada di deket kita dan gak pernah berubah. Yang begini biasanya yang sembuhnya lama. Dijauhin saat kita pengen deket.

4. Pengen, Tapi Nggak Tau

Banyak yang pengen deket, pengen kenal banget, pengen adek-kakak-an *eh, bahkan pengen smsan. Tapi nggak tau gimana harus memulainya, apa yang harus diomongin, gimana supaya obrolan tidak membosankan. Tapi karena mikirin gimana, apa, dan gimana. Ujungnya malah kita ngga bisa berbuat apa-apa dan cuma jadi penggemar rahasia.

Note :

Hambatan dan rintangan itu emang udah biasa dalam urusan jatuh cinta. Pada intinya, kita harus tegas sama diri sendiri, sama perasaan sendiri. Menguatkan logika untuk mengalahkan perasaan itu tidak mudah. Perasaan memang harus diutamakan namun logika harus tetap menjaga.

Selamat berjuang bagi kalian yang sedang jatuh dalam cinta. Tuhan nggak tidur kok, jadi tenang saja serahkan semuanya pada-Nya. Good Luck :-) .